Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440H

Assalamu ‘alaikum sahabat Piwulang Becik,

Banyak hal yang telah kita lakukan dan kami sangat berterimakasih atas partisipasi dan dukungannya selama ini. Ada suka duka, sedih gembira. Kita lalui bersama.

Maafkan kami selama ini dalam memberikan pelayanan. Dan kami telah memaafkan pula jika ada hal-hal dari teman-teman yang kurang berkenan di kami.

setiap hari tanpa maksiat, adalah hari raya.

Kini saatnya kita merayakan hari kemenangan, hari kebersamaan untuk melangkah lebih lanjut lagi.

Sukacita di Hari Kemenangan

I’ve paid my dues
Time after time
I’ve done my sentence
But committed no crime
And bad mistakes
I’ve made a few
I’ve had my share of sand kicked in my face
But I’ve come through

(And I need to go on and on, and on, and on).

We are the champions, my friends
And we’ll keep on fighting ’til the end
We are the champions
We are the champions
No time for losers
‘Cause we are the champions of the world

setiap kemenangan musti dilalui dengan pengorbanan

Selama Ramadhan ini, kita telah menunaikan kewajiban. Dari hari ke hari berjuang mengalahkan nafsu diri. Masih banyak kesalahan yang kita lakukan. Dan sedikit kebaikan yang kita kerjakan. Tapi kita terus berjuang dan berjuang. Karena kita adalah pemenang, bukan pecundang.

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Selamat bersukacita di Hari Kemenangan ini

Endi Aras – Dolanan Bocah

Mas Endi Aras tiba-tiba bilang,” Besok kita main bareng di bawah, ruangannya cukup luas.” Langsung kita sebarkan berita ini ke teman-teman sekitar. Dan benar juga, setelah sholat Jum’at mas Endi sudah muncul. Sesaat kemudian hujan deras, tapi itu tidak menghalangi teman-teman berdatangan.

Gasing adalah lambang dari keseimbangan hidup antara jasmani dan ruhani

Melihat mas Endi menyapu dan menyiapkan ruangan, anak-anak pun langsung ikut bersih-bersih. Dan sesaat kemudian ruangan sudah siap dipakai untuk main bareng.

Dari meronce karet kemudian main lompatan, jamuran kemudian main induk ayam dengan anak-anaknya, cublak-cublak suweng, pesan berantai dengan telepon tali, dino boy, dll nya lagi. Walhasil anak-anak antusias banget dengan permainan tradisional ini.

filosofi gasing adalah gerak kehidupan

.

Setelah sholat maghrib, pun teman-teman masih minta mas Endi untuk berbagi tentang filosofi gasing. Gasing adalah lambang dari keseimbangan hidup antara jasmani dan ruhani. Dengan bergerak secara seimbang, maka gasing ini hidup dan bestari. Ketika putarannya sudah lemah, keseimbangannya hilang, oleng dan kemudian mati. Demikian pula kehidupan ini, dengan menjaga keseimbangan, maka banyak orang tua yang berumur panjang.

Dakon, memiliki 7 ceruk kecil dan 1 ceruk besar. Ceruk kecil melambangkan kehidupan sehari-hari masyarakat desa yang bekerja selama 7 hari. Ceruk besar adalah lumbung, yang mana walau pun selama 7 hari hasil kerja untuk memberi nafkah keluarga, tetap harus ada sabagian yang disimpan untuk kemudian hari. Pun begitu, harta yang diperoleh tidak saja untuk diri dan keluarganya, tetapi juga dibagikan kepada lawannya. Tetap kita tidak perlu mengisi lumbung lawannya. biarlah lawannya yang sadar untuk mengisi lumbungnya sendiri.

Mas Endi mengamati bahwa permainan tradisional akhir-akhir ini menjadi asing karena : lahan yang tidak tersedia, gencarnya permainan elektronik dan ternyata juga karena orang tua tidak mengajak anak-anaknya untuk memainkan dolanan bocah ini bersama. Seandainya setiap orang tua mau bermain bersama anaknya, niscaya hubungan batin di antara keduanya akan tumbuh dengan lebih baik lagi.

Mas Endi hanya sebentar saja menjelaskan hal ihwal dolanan bocah ini, karena setelah itu bukan hanya anak, para ibu pun langsung ikut main bekelan. Anak-anak senang memainkan gasing. Dan dolanan lainnya.

Sehari bermain, ternyata tidak mereka lelah, justru bertambah semangatnya

Fun Cooking

Belajar Instagram Buat Bisnis

Kali ini mas Novpras dan Lingga Kusuma berbagi tentang Instagram untuk business. Acara yang dimulai jam 7 malam di hari Sabtu 2 Februari 2019 itu berakhir sampai jam 11 malam karena antusias dari para pelaku bisnis yang baru dan sedang mengambangkan bisnisnya dengan memanfaatkan sosial media.

Peserta datang dari berbagai daerah, bandungan, bedono, semarang, jepara, demak dan lainnya. Dari anak muda berusia 11 tahun sampai orang tua di atas umur 50 tahun yang semangat untuk belajar ilmu baru.

 

Melantunkan Nada Pada Waktu Yang Tepat

Mas Adoy dan mbak Bonita membagikan resep-resep bermusik kepada Sahabat Piwulang Becik dengan memberikan contoh bagaiman melantunkan nada, waktu yang tepat dan olah vokal. Penyegaran yang menyenangkan bagi anak-anak dan orang tua yang senang dengan kegiatan bermusik.

Melukis Wajah

Mas Agung di hari Jum’at 24 Agustus 2018 mulai mengajar melukis lagi. diawali dengan menggambar garis wajah, proporsi bagian mata hidung bibir dan kuping, pelan-pelan diarahkan untuk menggambar wajah secara keseluruhan. nantinya akan dikembangkan terus sehingga mampu melukis wajah seseorang.

kegiatan mingguan ini ternyata diminati oleh teman-teman di tengah aktivitas belajar lainnya.

..

.

Roti Prata

Di hari Sabtu 25 Agustus 2018, teman-teman aktifis CBE (Community Based Education) Salatiga mengadakan workshop membuat Roti Prata dan Beef Kari di PKBM Piwulang Becik.

.

Serunya itu saat ingin melebarkan adonan layaknya penjual martabak. ternyata tidak semudah yang dilihat. adonan jadi tipis tapi seringnya robek. dengan tetap bersemangat, akhirnya jadilah roti prata yang di dalamnya diisi telur. lumayan, apalagi dimakan dengan kari daging ala india.

.

.