Simpul Piwulang Becik

Salah satu program dari Piwulang Becik untuk menjalin kedekatan kekeluargaan dengan orang tua dan siswa adalah dengan menumbuhkan simpul-simpul dimana warga PBx di daerah tersebut cukup banyak.

Dengan adanya simpul-simpul ini, tidak saja mempermudah pembelajaran, tetapi lebih jauh lagi adalah untuk menumbuhkan persaudaraan secara kekeluargaan sehingga hubungan antar warga PBx terjalin erat demi pertumbuhan dan perkembangan kompetensi anak yang sehat dan berbudi luhur.

Setiap simpul menumbuhkan budaya lokal untuk memperkuat akar budaya Indonesia sekaligus menegakkan Bhinneka Tunggal Ika dalam wujud yang nyata.

Tatap Muka

Untuk daerah yang dekat dengan Salatiga, seperti Semarang, Kudus, Solo, Jogja, dll, program tatap mukanya bisa dilakukan dengan cara:
– daring seperti webinar dan kulwap
– warga di simpul tersebut melakukan pertemuan di wilayahnya masing-masing
– pertemuan ketika wakil dari daerah tersebut berkunjung ke PBx
– wakil dari PBx berkunjung ke simpul tersebut

Untuk yang jauh, program tatap mukanya lewat :
– daring seperti webinar dan kulwap
– warga di simpul tersebut melakukan pertemuan di wilayahnya masing-masing
– pertemuan ketika wakil dari daerah tersebut berkunjung ke PBx

Syarat Ikut UN

Akhir-akhir ini kami menerima banyak permintaan dari para praktisi HS yang anaknya ingin langsung dimasukkan ke kelas 6 SD, 9 SMP atau 12 SMA supaya bisa mengikuti UN tahun ajaran 2019/2020, tanpa mempunyai rapor kelas 4&5 atau 7&8 atau 10&11 sebelumnya. Tidak mempunyai rapor 4&5 karena sebelumnya tidak pernah mendaftarkan diri ke PKBM. Atau, setelah mendapatkan ijazah SD atau SMP, kemudian tidak pernah mendaftarkan lagi ke PKBM. Inginnya mendaftar saat akan UN saja.

Praktek seperti ini sudah menjadi kebiasaan sedari dulu sampai sekarang di berbagai PKBM. Dan mereka menyangka bahwa PKBM Piwulang Becik (PBx) juga melakukan hal yang sama. Padahal tidak.

Walau pun PBx adalah PKBM yang HS Friendly, tetapi kami adalah lembaga yang mendidik anak-anak untuk mengikuti aturan negara.

Mengikuti aturan negara adalah kewajiban setiap warga negara. Apalagi dengan sistem pendidikan yang baru ini, sebenarnya sudah banyak kemudahan yang diberikan oleh negara kepada para praktisi HSer, seperti: Sistem Modular, Project Based Education dan prinsip No One Left Behind.

Jadi, mohon untuk teman-teman HSer dan PKBM lainnya, ikutilah aturan pemerintah. Jadikan ini sebagai momentum untuk membela negara kita sendiri. Jika bukan kita … siapa lagi?

Kinerja atau Kelengkapan

Lembaga pendidikan formal & non-formal, sering mendapat tantangan antara kinerja dan kelengkapan (Performance or Compliance). Compliance mengurusi kelayakan bangunan gedung, sertifikat pengajar, laboratorium, komputer, dll.

Terlihat ketika dulu banyak sekolah menyediakan AC dan karpet di dalam kelas ketika menyelenggarakan RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Menyediakan buku bilingual (bhs inggris-indonesia). Kmd guru sibuk ujian sertifikasi.

Tapi itu semua tidak meningkatkan juga sekolah tersebut ke taraf internasional. RSBI kmd dibubarkan. Terbukti bahwa mengejar compliance saja, hanya menghabiskan waktu & biaya. Tujuan utama pendidikan justru terlupakan.

Manajemen sibuk dengan bangunan, tetapi siswa terlupakan. Guru sibuk mengejar sertifikasi, tetapi lupa mengajar para siswi. Semua sibuk dengan fasilitas sekolah dan lupa bhw tujuan utama adalah mengentaskan siswa.

Kinerja atau Pemenuhan adalah dua hal yang idealnya berdampingan. Tapi dalam kehidupan sehari-hari, keduanya kadang adalah pilihan. Bukan karena biaya saja, tetapi lebih kepada prioritas. Prioritas pendidikan itu siswa atau bangunan sekolah?

Sekolah tidak akan pernah ada jika tidak ada siswa. Tetapi, siswa tanpa sekolah masih tetap siswa, yang bisa belajar dimana dan kapan saja. Dengan segala yang dia punya. Siapkah pendidikan kita berpusat kepada siswa ?

Beruntungnya, pemerintah sekarang menjadikan siswa sebagai pusat dari pendidikan. Bukan slogan, tetapi dilakukan. BAN PNF (Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal) mulai mengganti akreditasi dari compliance mjd performance.

adab, BUDI PEKERTI DAN BAHASA, NALAR, LOGIKA

Kmd dikenalkannya Tes Potensi Skolastik (TPS) & Tes Kompetensi Akademik (TKA) di UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) yg memberi porsi TPS lebih dari TKA, yg lebih menekankan kpd nalar dan komunikasi.

Tes Potensi Skolastik (TPS) lebih mudah dipelajari oleh siswa dengan fasilitas paling minim, karena hanya butuh: logika dan budi bahasa, saja.

Jika logika dan budi bahasa seorang siswa sudah terlatih dengan baik, maka bukan hanya UN dan UTBK saja mjd mudah baginya. Ujian Cambridge IGCSE dan A-Level, IB, SAT atau ujian internasional lainnya juga akan mjd lebih mudah.

Jangan remehkan lagi PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang minim fasilitas & guru bersertifikat. Krn mereka lebih memprioritaskan softskill: logika, budi bahasa & budi pekerti, drpd gedung tinggi. Dan bukankah pendidikan spt ini yg dicari?

Drone di Piwulang Becik

Mas Iwan yang sekarang masih tinggal di Singapura, berkesempatan untuk menginap di Piwulang Becik bersama keluarganya dan mengabadikan pemandangan yang bagus dari kamera di drone.

Tak lupa  pula, mereka bercerita tentang pendidikan dan bagaimana para homeschooler menempuh ujian di Singapura.

Halal Bihalal Di Piwulang Becik

Halal Bihalal

Terimakasih teman-teman atas kehadiran, diskusi dan tentu makanan yang dibawanya :). Awal tahun ajaran 2019/2020 nanti, kita akan bersama-sama membangun Adab dan Kompetensi setiap anak, membangun kolaborasi dengan komunitas dan ekosistem lainnya dengan saling berguru, belajar dan melakukannya.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H

meminta maaf adalah kelapangan
sebaliknya, menyebabkan kesempitan

memaafkan membawa Anda dalam ketenangan
tidak pernah memaafkan adalah kesombongan

maaf memaafkan adalah kasih sayang
membawa kebahagiaan

halal bihalal Piwulang Becik, Selasa 11 Juni 2019 jam 1600

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440H

Assalamu ‘alaikum sahabat Piwulang Becik,

Banyak hal yang telah kita lakukan dan kami sangat berterimakasih atas partisipasi dan dukungannya selama ini. Ada suka duka, sedih gembira. Kita lalui bersama.

Maafkan kami selama ini dalam memberikan pelayanan. Dan kami telah memaafkan pula jika ada hal-hal dari teman-teman yang kurang berkenan di kami.

setiap hari tanpa maksiat, adalah hari raya.

Kini saatnya kita merayakan hari kemenangan, hari kebersamaan untuk melangkah lebih lanjut lagi.

Sukacita di Hari Kemenangan

I’ve paid my dues
Time after time
I’ve done my sentence
But committed no crime
And bad mistakes
I’ve made a few
I’ve had my share of sand kicked in my face
But I’ve come through

(And I need to go on and on, and on, and on).

We are the champions, my friends
And we’ll keep on fighting ’til the end
We are the champions
We are the champions
No time for losers
‘Cause we are the champions of the world

setiap kemenangan musti dilalui dengan pengorbanan

Selama Ramadhan ini, kita telah menunaikan kewajiban. Dari hari ke hari berjuang mengalahkan nafsu diri. Masih banyak kesalahan yang kita lakukan. Dan sedikit kebaikan yang kita kerjakan. Tapi kita terus berjuang dan berjuang. Karena kita adalah pemenang, bukan pecundang.

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Selamat bersukacita di Hari Kemenangan ini

Selamat Datang Siswa Baru

selamat datang teman

mari berguru, belajar dan bertumbuh bersama

tidak sempurna. ya.

karena kesempurnaan bukan didapatkan

tetapi diupayakan

kebaikan diteladankan

bukan sekedar ucapan

Tertarik ? silakan isi formulir pendaftaran ini.

Penerimaan Peserta Didik

adab adalah awal dari belajar. karena adab mengajari budi pekerti terhadap guru yang memberikan ilmu. budi pekerti layaknya sebuah akar pohon yang tumbuh semakin besar. semakin tinggi dan besar pohon itu bertumbuh, akar budi pekerti semakin dalam dan lebar. jika tidak, maka pohon itu, semakin banyak buahnya justru akan semakin memudahkannya untuk roboh.

dengan akar yang kuat inilah maka nalar diperkuat, diperkokoh dan ditumbuhkan. nalar yang sehat tidak saja memudahkan penerimaan ilmu, tetapi juga menerapkannya dengan bijaksana.

asupan nutrisi yang diterima oleh akar, mengalir dengan lancar melalui batang, kemudian cabang-cabangnya dan dedaunan. komunikasi yang baik antara asupan dari dalam dengan sinar mentari dari luar, menghasilkan buah-buahan yang segar dan menyehatkan. bukan saja untuk dirinya, tetapi juga buat lainnya.

dengan adab yang baik,

ilmu yang didapat tidak saja bermanfaat bagi dirinya,

tetapi juga berguna bagi lainnya.

Tertarik ? silakan isi formulir pendaftaran ini.

Penerimaan Siswa Baru

ilmu

belajar, tidak saja memerlukan ketekunan, tetapi juga kebahagiaan. selain buku, juga perlu ruang sesuai dengan ilmu yang dipelajari. teks selalu berdampingan dengan konteks.

belajar juga tidak dibatasi oleh waktu. pagi siang dan malam adalah waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan ilmu.

bisa didapatkan di sekolah dan rumah. pun juga di sungai, bawah pohon, sawah atau ladang.

Tertarik ? silakan isi formulir pendaftaran ini.