Posts

Bergotong Royong di Dunia Pendidikan

A S E S M E N

asesmen kompetensi minimum
survei lingkungan belajar
survei karakter
SBMPTN
tes potensi skolastik
tes kemampuan akademik
american SAT
cambridge A-level
swiss international baccalaureate
logika
spasial
musikal
spiritual
naturalis
linguistik
kinestetik
intrapersonal
interpersonal

L I T E R A S I

baca tulis
numerasi
sains
finansial
digital
budaya & kewarganegaraan
critical thinking
problem solving
creativity
communication
collaboration
curiosity
initiative
persistence & grit
adaptability
leadership
social & cultural awareness

S T E A M

science
technology
engineering
arts
math
coding
animation
cyber security
product design

S O C I E T Y  5 . 0

IoT
big data
psikologi
pedagogi
andragogi
heutagogi
community
ecosystem

Bingung sendirian menghadapi banyaknya informasi ?
Marilah bergotong royong & saling meringankan.
Daftar di https://tinyurl.com/PBx-formDaftar ,
atau hubungi 085890963236 (WA)

Homeschooling di Singapura

Selasa 11 Juni 2019 menjelang maghrib, mas Iwan dan mbak Hani sekeluarga berkunjung dan bermalam di Piwulang Becik. Banyak cerita tentang perkembangan pendidikan di Singapura. Jenjang pendidikan, sistem Cambridge ala Singapura, kegiatan komunitas dan banyak hal yang berhubungan dengan dunia IT.

Salah satu yang menarik adalah adanya Tuition Centre yang sebenarnya bertujuan sebagai tempat untuk para pelajar dari luar ketika akan memasuki sekolah di Singapura. Semacam preparation to study in Singapore. Tuition Center atau mirip dengan lembaga bimbingan belajar ini jenjangnya dari Primary (kelas 1 – 6 SD), Secondary (kelas 7 – 10 SMP) sampai Junior College (kelas 11 – 12 SMA).

Tuition Centre mirip dengan Bimbingan Belajar

Kalau pun seandainya mereka tidak memasuki sekolah formal, dari Tuition Centre ini mereka diperbolehkan untuk mengambil exam di The Primary School Leaving Examination (PSLE, semacam UN SD), O-Level di Secondary (UN di SMP) dan A-Level di JC (UN di SMA) … sebagai Private Candidate dengan memenuhi subject yang telah ditentuk oleh pemerintah Singapura.

Namun, ujian PSLE, O-Level dan A-Level tersebut harus sesuai dengan batasan umur yang telah ditentukan. PSLE (12 tahun), O-Level (16 tahun), A-Level (18 tahun). Jadi, walaupun si anak telah siap untuk maju exam, tapi jika belum memenuhi umur tersebut, mereka harus menunggunya.

siswa di tuition centre dapat langsung mengambil exam

Itulah serba serbi dari salah satu cara ber homeschooler di Singapura. Setiap negara akan mempunyai peraturan dan ketentuan yang musti ditaati, semata mata karena setiap negara ingin penduduknya mendapatkan pendidikan yang terbaik.