Posts

Siaran Pers 4 Kementerian Untuk Pembelajaran di Masa Pandemi

Keputusan bersama 4 Kementerian telah disiarkan hari Senin 15 Juni 2020 dan rekamannya bisa dilihat di channel youtube Kemdikbud RI ini.

Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi Covid-19 bisa dibaca di link berikut

Dan mbak Tami di akun Facebooknya pun telah membuat ringkasan yang bagus. Atas izin mbak Tami, kami sertakan rangkuman tersebut di sini.

Alhamdulillah, barusan banget sudah keluar press release resmi dari Kemendikbud RI (bisa cek di channel yutubnya) tentang Tahun Ajaran Baru 2020/2021 yang akhir akhir ini memunculkan banyak keresahan di orang tua.

Berikut ini saya coba summary-kan beberapa poin penting yang disampaikan oleh Mas Menteri terkait kebijakan Tahun Ajaran Baru yang akan berlangsung di masa pandemi ini. Untuk penjelasan lebih lengkap dan rincinya, bisa langsung dibaca satu persatu di slide yang saya sertakan di postingan ini ya.

1. Tahun ajaran tetap berlangsung di Bulan Juli 2020, TAPI Kemendikbud mengizinkan dibukanya pembelajaran tatap muka HANYA di zona hijau dengan syarat berlapis dan protokol kesehatan yang sangat ketat

2. Selain zona hijau, pembelajaran tatap muka TIDAK BOLEH dilakukan. Tahun ajaran tetap dimulai Juli, tetapi dilaksanakan melalui metode daring (online) sampai kondisi dinilai membaik

3. Pada zona hijau, HANYA jenjang SMP & SMA (dan setara) saja yang boleh melakukan pembelajaran tatap muka. JIKA dinilai kondisi tetap aman (status zona hijau), akan diikuti oleh jenjang Sekolah Dasar setelah 2 bulan ke depan, lalu diikuti lagi oleh jenjang PAUD 3 bulan setelahnya

4. JIKA status wilayah turun dari zona hijau, maka pembelajaran tatap muka WAJIB dihentikan

5. Meskipun zona hijau sudah memenuhi syarat berlapis dan protokol ketat, sehingga memutuskan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka, orang tua PUNYA HAK AKHIR untuk memutuskan apakah anaknya akan mengikuti belajar di sekolah atau memilih belajar secara daring saja dari rumah

6. Pada zona hijau, kapasitas kelas WAJIB dikurangi dengan ketentuan maksimal 50% dari kapasitas awal, atau sekitar 18 siswa saja di setiap kelas

7. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tadinya memiliki aturan persentase tertentu untuk alokasi tertentu, selama masa pandemi ini direlaksasi tanpa batasan. Tiap sekolah BERHAK melakukan perubahan persentase untuk alokasi penting yang dianggap perlu untuk mendukung program belajar dan kesejahteraan guru

8. Khusus untuk jenjang Pendidikan Tinggi (kampus) tetap dilakukan pembelajaran secara DARING (online) di SEMUA ZONA, termasuk zona hijau. Kampus dianggap memiliki kemampuan & sumber daya yang lebih siap untuk meneruskan pembelajaran secara daring

9. Tetapi, ada kebijakan khusus untuk aktivitas belajar di level Perguruan Tinggi yang dianggap sangat penting dan berhubungan dengan kelulusan mahasiswa, yang sulit dilakukan secara daring (praktikum lab atau bengkel, misalnya). Khusus untuk kondisi tersebut, mahasiswa diperbolehkan datang ke kampus dengan menerapkan protokol yang sangat ketat

10. Kebijakan dan keputusan untuk unit pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (RA, MI, MTs, MA, dan Pesantren), kurang lebih akan sama tapi baru akan diumumkan resmi oleh Kemenag sekitar 2 hari ke depan

***

Kebijakan di atas disebut oleh Mas Menteri sebagai “metode relaksasi yang PALING konservatif“, paaliing perlahan, dan paaliiing bertahap. Karena tujuan utama dari kebijakan ini adalah KESELAMATAN. Baik bagi anak, orang tua, guru, dan segenap staf pendidikan lainnya. Fyi, zona hijau saat ini cuma ada kurang dari 90 kota/kabupaten loh. Atau sekitar 6% dari populasi saja. Loud & Clear ya Parents..

Pemerintah sudah menetapkan kebijakan yang menurut saya cukup berimbang dengan kondisi pandemi di negara kita saat ini. Kalo kata Mas Menteri, kebijakan yang di-release hari ini adalah hasil rekomendasi dari banyaak sekali pihak, dengan mempertimbangkan banyaaak sekali faktor. Tapi intinya tetep sama ye : Corona itu emang BAHAYA.

Kalo kagak bahaya, ngapain cobak Mas Menteri ribet ngomong panjang lebar sore sore begini. Mending waktunya dia pake buat maen PS 5 yekan, WKWKW. Nah sekarang tinggal kita yang aktif ambil peran dan berusaha menjalankannya dengan sungguh sungguh. Sekolah sungguh sungguh merancang proses belajar daring agar bisa efektif buat siswa … Guru sungguh sungguh melaksanakan tugas mengajarnya meskipun dilaksanakan secara online … Para Ibu sungguh sungguh memperpanjang kesabaran menemani anaknya belajar di rumah … Para Ayah sungguh sungguh berusaha meluangkan waktu mendampingi anak sepulang bekerja …

Dan Saya pun sungguh sungguh ngiklanin buku edukatif anak di timeline Anda #EGimana~ stay safe & healthy, Parents! We shall overcome!
⭐ Jayaning Hartami

Less Regulation More Innovation

Asah Pena dan Kultur Parenting pada hari Sabtu 13 Juni 2020, mengadakan webinar Strategi Pembelajaran Era Kenormalan Baru. Rekaman webinar ini bisa dilihat kembali di channel Youtube Kultur Parenting.

Kali ini kita ingin menggarisbawahi apa yang disampaikan oleh bapak Hamid Muhammad (Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah) untuk isu yang paling menarik saat ini:
– Pembelajaran Jarak Jauh
– Less Regulation More Innovation
– Satuan pendidikan harus mengoptimalkan layanan
– Pelonggaran penggunaan dana BOS/BOP
– Jaga stamina
– Mendukung inisiatif satuan pendidikan
– Merdeka belajar adalah inovasi yang bertanggung jawab

Pembelajaran Jarak Jauh di Semester I 2020/2021

Channel Youtube Kultur Parenting mulai menit ke 2:54:20
Prinsip utama pemerintah adalah kesehatan peserta didik dan warga satuan pendidikan, namun hak belajar untuk mendapatkan pendidikan juga harus dipenuhi. Karena keduanya sama pentingnya.

Walaupun banyak usulan, tetapi tahun ajaran baru tidak bisa ditunda sampai nanti Januari 2021 dengan pertimbangan:
– kelas akhir SD SMP SMA harus tetap melakukan pembelajaran
– tidak ada satupun dari gugus tugas covid-19 dan tim ahli yang bisa menjamin bahwa nanti pada bulan Januari 2021 tidak ada satu pun kasus yang terpapar covid-19

Karenanya, tahun ajaran baru tetap dimulai Senin 13 Juli 2020, tetapi dengan aturan sebagai berikut:
– untuk semua zona kuning, oranye dan merah tidak ada satu pun yang diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka di semester I tahun ajaran 2020/2021, dan harus dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
– untuk zona hijau, pemerintah daerah tetap harus melakukan asesmen untuk memastikan tidak ada satu pun yang terpapar covid-19.
– yang telah melakukan asesmen pun, tidak serta merta bisa langsung menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Harus melalui syarat yang ketat, misal: masker harus disediakan untuk semua murid dan guru, tempat cuci tangan dengan air yang mengalir, kantin tidak boleh buka, kegiatan olah raga, ekskul tetap tidak boleh dilakukan.

Dan pertimbangan orang tua wajib diperhatikan. jika suatu daerah sudah memperbolehkan peserta didik datang ke sekolah, tetapi orang tua merasa tidak yakin akan kesehatan anaknya, maka sekolah tidak boleh memaksa anak tersebut untuk datang.

Harap diketahui, jumlah peserta didik di zona merah, oranye dan kuning mencapai 94% dari keseluruhan peserta didik di Indonesia. Hanya 6% saja yang berada di zona hijau.

Less Regulation More Innovation

Channel Youtube Kultur Parenting mulai menit ke 3:11:40
Merdeka belajar itu intinya adalah Less Regulation More Innovation. Dimana regulasi di saat kondisi normal tidak serta merta kaku harus dilakukan juga di masa pandemi. Misal, pengajaran tidak harus persis mengikuti KD (Kompetensi Dasar). Penerapan e-rapor juga tidak harus dilakukan sekarang.

Menteri pendidikan justru memberikan keleluasaan kepada guru dalam mengajar, dimana bisa hanya memberikan esensi materinya saja. Pemerintah mendukung inisiatif para guru dan satuan pendidikan melakukan terobosan dalam mengatasi masalahnya.

Bagi yang belum mampu berinisiatif, pemerintah akan memberikan modul dan KD yang telah disederhanakan untuk setengah semester I tahun ajaran 2020/2021.

Satuan Pendidikan Harus Mengoptimalkan Layanan

Channel Youtube Kultur Parenting mulai menit ke 3:25:00
Selama masa pandemi dan PPDB, beberapa sekolah swasta tidak melakukan kegiatan belajar dan mengajar dengan baik. Satuan pendidikan hanya mengirimkan materi dan soal, kemudian meminta jawaban untuk dikirimkan kembali. Dan ini tentu tidak disukai oleh para orang tua murid dan membebani peserta didik. Yang mengakibatkan beberapa orang tua tidak akan mau membayar sepeserpun.

Karenanya, satuan pendidikan harus memperbaiki sistem pengajarannya dan mengoptimalkan layanan pendidikannya.

Pelonggaran Penggunaan Dana BOS/BOP

Channel Youtube Kultur Parenting mulai menit ke 3:30:41
Di era sekarang ini, ketika pandemi masih menghantui, pemerintah melonggarkan penggunaan dana BOS/BOP. Tidak dibatasi dan silakan diatur sesuai kebutuhannya.

Jaga Stamina

Channel Youtube Kultur Parenting mulai menit ke 3:32:30
Jagalah stamina, karena kita tidak tahu kapan wabah ini bisa diselesaikan secara tuntas.

Mendukung Inisiatif Satuan Pendidikan

Channel Youtube Kultur Parenting mulai menit ke 3:35:15.
Menteri mendorong inisiatif satuan pendidikan untuk mengatasi masalah. Hanya jika memang sudah mentok, Mendikbud baru akan mencarikan solusinya.

Merdeka Belajar adalah Inovasi yang Bertanggung jawab

Channel Youtube Kultur Parenting mulai menit ke 3:41:40
Jangan menunggu pusat, sekarang saatnya berinisiatif dan fleksibel. Jangan selalu minta juklak dan juknis untuk melaksanakannya, dimana kedua istilah itu sangat dihindari oleh menteri Nadiem. Sepanjang target meningkatkan mutu pendidikan tercapai, lakukan saja. Jangan terhambat karena regulasi yang dipakai saat normal. Sekarang masa tidak normal. Jangan terkecoh dengan istilah new normal.

Pemerintah melakukan banyak relaksasi, tetapi kemerdekaan belajar ini syaratnya tetap harus bertanggung jawab.

Minat Mengalahkan Bakat

minat dan niat yang kuat

mendatangkan manfaat

kalau sekedar berbakat

tetapi tidak ada niat

tidak ada minat

akan mokat

Pembelajaran di PKBM Piwulang Becik

Piwulang Becik adalah ruang belajar untuk mendalami minat serta mengembangkan karakter yang baik bagi anak dan orang tua. Dengan landasan filosofis bahwa anak adalah pelaku utama, orang tua adalah pendamping dan PKBM Piwulang Becik (PBx) adalah pendukung, maka setiap anak akan melakukan hal sebagai berikut.

1. Kontrak Belajar

Anak, dengan pendampingan orang tua, menentukan kurikulum dan metode pembelajarannya, kemudian menuangkan kesepakatan tersebut ke dalam Kontrak Belajar (KB) yang ditandatangani oleh orang tua dan pihak PBx. Tagihan pembelajaran diberikan di akhir semester dan tahun ajaran. Dengan KB dan tagihannya ini, anak belajar bertanggung jawab terhadap pilihannya.

Inti Kontrak Belajar adalah:
– Minat utama yang akan dikembangkan (anak sebagai pelaku utama)
– Modul pelajaran wajib (anak mengikuti aturan negara)
– Pelajaran spiritual (anak dan orang tua dalam mengembangkan karakter)

2. Setara Daring Modul

PBx memanfaatkan layanan dari Kemdikbud dalam mengerjakan modul pelajaran. Modul pelajaran wajib adalah: PPKN, IPS (atau Sejarah), Bahasa Indonesia, Matematika, IPA (atau Ilmu Sains / Ilmu Sosial / Ilmu Bahasa).

Semester I: modul 1, modul 2, modul 3
Semester II: modul 4, modul 5

3. Portofolio

Lifeskill atau keterampilan hidup anak diperlihatkan dengan portofolio yang dikumpulkan di akhir semester dan juga akhir tahun ajaran.

4. Rapor

PBx menawarkan penilaian kuantitatif dengan mengerjakan soal di Setara Daring, dan penilaian kualitatif dari aktivitasnya di Student Club atau Student Project memakai Microsoft 365 dan portofolio yang telah dibuatnya. Jika anak dan orang tua mempunyai pilihan lain, dimusyawarahkan di KB untuk mendapatkan kesepakatan.

Bagi anak yang berada di kelas 6, 9 atau 12, ada beberapa program lagi yang akan ditempuh:

5. UPK (Ujian Pendidikan Kesetaraan) / Ujian Sekolah

UPK hanya untuk mata pelajaran wajib dan peminatan (bagi kelas 12). Di tahun ajaran 2020/2021 kemungkinan diganti dengan Ujian Sekolah (US) saja.

6. Berita Acara Kelulusan

Setelah mengerjakan UPK/US, anak akan mendapatkan SKL (Surat Keterangan Lulus).

7. Ijazah

Tahun ajaran 2018/2019 Ujian Nasional (UN) harus diadakan di kota tempat PKBM berdiri. Tahun ajaran 2019/2020 diganti dengan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) yang bisa dilakukan secara daring oleh satuan pendidikan yang terakreditasi. Tahun ajaran 2020/2021 diganti dengan Ujian Sekolah, dan Asesmen Nasional bagi sebagian siswa yang dipilih oleh Diknas. Berita Acara (BA) menghasilkan Surat Keterangan Lulus (SKL) yang dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Ijazah diberikan setelah semua proses terpenuhi, mulai dari rapor, portofolio dan Ujian Sekolah.

Ke tujuh poin di atas adalah konsep pembelajaran yang akan ditempuh anak.
Lantas, bagaimana penerapannya? PBx telah menyederhanakan konsep di atas, sehingga teknis pembelajarannya menjadi mudah dan menyenangkan.

Penjurusan di Kelas 10 sampai 12

PBx membuka jalur peminatan : Matematika & Ilmu Alam / MIA (Matematika, Biologi, Fisika, Kimia), Ilmu-Ilmu Sosial / IIS (Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Geografi) dan Ilmu Bahasa & Budaya / IBB (Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Bahasa Asing Lain, Antropologi).

Kelompok Bermain

PBx juga memberikan layanan bagi anak usia 4 sampai 6 tahun di Kelompok Bermain.

Student Club

PBx memberikan layanan menggunakan Microsoft 365 for Education, Setara Daring, Zoom dan Telegram Group untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Info tentang kegiatan PBx bisa diikuti di Instagram, Facebook, dan Youtube. Dimana orang tua dan anak di PBx mempunyai hak yang sama dalam belajar dan mengajar di Student Club/Project, mengikuti koridor kesopanan, kepatuhan kepada orang tua dan aturan negara, dalam mengembangkan 4C’s (Critical Thinking & Problem Solving, Communication, Collaboration, Creativity & Innovation) melalui STEAM (Science Technology Engineering Arts Math) yang disederhanakan.

Setiap Anak Unik

Karena setiap anak memiliki keunikannya masing-masing, maka setiap anak di PBx akan memiliki pembelajaran yang berbeda-beda pula. PBx menerapkan Education for All (pendidikan bagi semua) dan No One Left Behind (tidak ada yang dtinggalkan), sehingga apapun keadaannya … anak berhak mendapatkan pendidikan yang baik dan diakui oleh negara.

Tanya Jawab:

1. Untuk anak HS, apa cukup mengerjakan soal di setara daring yang bisa dikerjakan kapan saja selama 1 tahun ajaran?
[jawab]
Setara daring dikerjakan kapan saja, tetapi dalam rentang waktu 1 semester untuk mendapatkan rapor per semester. Soal di setara daring semuanya pilihan ganda.

2. Bagaimana dengan nilai tugas? apa dari tugas-tugas di SC?
[jawab]
Ya, dengan mengerjakan tugas di Student Club, maka sudah mencukupi untuk mendapatkan nilai di rapor.

3. Bagaimana dengan ujian semester dan ujian kenaikan kelas?
[jawab]
Tidak ada UTS (Ujian Tengah Semester) atau UKK (Ujian Kenaikan Kelas). Dengan mengerjakan pilihan ganda modul dan tugas di Student Club, plus Portofolio maka anak akan mendapatkan rapor semester dan akhir tahun ajaran.

4. Kalau tidak salah, belum ada kelulusan di PBx ?
[jawab]
PBx sudah meluluskan siswa setara SD, SMP dan SMA di tahun ajaran 2019/2020.

5. Ujian kenaikan kelas bisa dilakukan secara online tapi khusus ujian kelulusan harus melalui ujian tatap muka. Bagaimana dengan PBx sendiri ? Mengingat lokasi PBx yang cukup jauh di salatiga
[jawab]
Betul bahwa di tahun ajaran 2019/2020, UN dihapuskan, demikian pula di tahun ajaran 2020/2021. Pengganti UN adalah UPK (Ujian Pendidikan Kesetaraan) yang di tahun ajaran 2019/2020 dikerjakan secara online, bisa dikerjakan dari rumah dan tidak perlu datang ke PBx di Salatiga, Jawa Tengah.
Untuk tahun ajaran 2020/2021, PBx akan mengikuti peraturan dari pemerintah yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat.

6. Apakah setiap kelas ada modulnya dari kelas 1 sampai 6 SD?
Karena ada info klu modul dr pemerintah baru disediakan di kelas 4 ke atas.
[jawab]
PB telah menyediakan modul dari kelas 4 sampai 12.
PB telah juga menyediakan sistem pembelajaran tematik untuk kelas 1 sampai 3.
Semuanya sudah PBx sediakan di Setara Daring.

7. Untuk anak baru bergabung dan tahun ajaran baru ini masuk kelas 2, bagaimana dengan rapor kelas 1 yang sudah lewat?
[jawab]
Menurut Permendikbud RI nomor 43 Tahun 2019,
untuk mendapatkan ijazah setara SD : wajib menyelesaikan pembelajaran dari kelas I sampai kelas VI.
untuk mendapatkan ijazah setara SMP : wajib menyelesaikan pembelajaran dari kelas VII sampai kelas IX.
untuk mendapatkan ijazah setara SMA : wajib menyelesaikan pembelajaran dari kelas X sampai kelas XII.
Bagi yang belum menyelesaikan kelas sebelumnya, akan dilihat keadaannya dan solusinya adalah case by case. Sembari menunggu pemerintah menyediakan placement test.

8. Bagaimana PBx membantu mengetahui minat utama anak? Apa ada tools nya?
[jawab]
PBx tidak menyediakan tools atau metode apapun untuk mengetahui minat anak. Perkembangan minat anak adalah sebuah proses. Orang tua mempunyai peran besar dalam mendampingi anaknya dalam proses pengembangan minat ini. Dan semua pendamping di PBx secara gotong royong memberikan berbagai pilihan kegiatan melalui Student Club, yang dapat membantu anak mengembangkan minatnya.

Dengan semangat bergotong royong, PBx masih membuka kesempatan kepada anak yang belum terdaftar bersekolah di tahun ajaran 2020/2021.

Silakan isi formulir pendaftaran ini  sesuai dengan ketentuan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) untuk menghindari kesalahan penulisan nama di Dapodik, Rapor dan Ijazah. Dapodik menghendaki data rinci siswa, dimana memuat tinggi/berat badan, dll nya.

Kelengkapan dokumen bisa discan/foto secara jelas shg bisa dibaca, kmd email ke admin@piwulangbecik.org :
1. Akta Kelahiran
2. KK (Kartu Keluarga)
3. KTP Orang Tua/Wali/KTP Siswa (jika sudah mempunyai)
4. Foto (bisa difoto memakai telepon seluler)
5. Rapor sebelumnya
6. Ijazah Sebelumnya

Hormat kami,
Administrator PKBM Piwulang Becik

catatan:
pengisian formulir pendaftaran ini tidak serta merta diterima di PKBM Piwulang Becik. Jika tidak memenuhi syarat tersebut di atas, maka PKBM Piwulang Becik mempunyai hak untuk menolak pendaftaran tersebut.

Sutradara & Aktornya

Bapak ibu, kalau benar bahwa anak adalah subyek pembelajaran, maka kalau pun ada yang pusing dan galau, itu adalah si anak itu sendiri. Karena dia adalah aktor utamanya. Sedangkan bapak ibu hanya sebagai pemain figuran. Dimana beban (kalau itu sebuah beban) berhasil tidaknya sebuah drama kehidupan ini, jelas berada di pundak aktor utama, bukan pemain figuran.

Kalau pemain figuran ini ternyata malah cemas dan galau, jangan-jangan, orang tua ini penginnya jadi sutradara. Tidak rela jadi pemain figuran, apalagi menjadi pendamping yang hanya sekali-kali menyediakan makan dan minum bagi aktor utamanya. Gak mau cuma jadi pendamping yang kerjanya hanya menghibur dikala aktor utamanya sedih dan putus asa.

Padahal … sutradara kehidupan ini, kita semua sudah tahu. bukan kita.
Dia Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Dialah pembimbing anak kita, dan juga kita

Pembelajaran Jarak Jauh di Piwulang Becik

Wabah corona belum memperlihatkan adanya tanda penurunan jumlah yang terjangkit. Masih butuh waktu untuk mendapatkan kondisi normal seperti biasa. Demikian pula untuk dunia pendidikan.

Untuk mengurangi resiko terpapar wabah saat anak berangkat naik kendaraan umum dan berkumpul di dalam kelas, Piwulang Becik (PBx) memberikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sesuai Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah seperti tercantum dalam Surat Edaran nomor 15 tahun 2020 di bawah ini dan menyenangkan bagi anak dan orang tuanya. Siswa bukanlah obyek, tetapi subyek dari pendidikan itu sendiri. Karenanya PBx tidak pernah memindahkan detil tugas harian kelas konvensional kepada anak di rumah, dimana akan membebani anak dan orang tuanya.

Berikut adalah keterangan Teknis Pembelajaran Jarak Jauh di PBx.

Kelompok Bermain

KB di PBx adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) gabungan dari pendidikan nonformal dengan informal yang merupakan jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

Anak-anak bermain dan berkegiatan dengan pendampingan di Student Club (SC) yang telah dipilih karena disenanginya. Anak didampingi oleh salah satu anggota keluarga atau kerabat di rumah dan juga pendamping di PBx melalui daring. Selain live meeting mingguan, orang tua bisa saling berdiskusi di SC yang disenangi tersebut. Pendamping juga akan memberikan informasi yang berguna sehingga bisa dibaca oleh orang tua.

SC adalah tempat dia bermain, belajar dan bersosialisasi, baik di dunia Pembelajaran Jarak Jauh atau pun saat bertemu dan bertatap muka. Cuplikan video ini adalah pendampingan SC Menggambar di live meeting PBx.

Tidak ada ujian kelulusan di KB, karena PAUD bukan merupakan prasyarat untuk mengikuti pendidikan dasar. Peserta didik akan mendapatkan Laporan Perkembangan dan Pertumbuhan Anak, dan Surat Tanda Serta Belajar.

Pendidikan Kesetaraan Kelas 1 Sampai 3

PBx mengikuti Dinas Pendidikan RI dalam menerapakan model pembelajaran tematik di jenjang ini. Ada 8 tema yang diberikan kepada anak-anak dalam 1 tahun. Bahan ajar termatik ini mudah dibaca dan diunduh di Setara Daring yang disediakan oleh Dinas Pendidikan.

Kecepatan anak dalam membaca tema dan mengerjakan tugasnya berbeda-beda. Karena itu tidak ada jadwal UTS (Ujian Tengah Semester) atau UAS (Ujian Akhir Semester). Setiap anak akan menyelesaikan 4 tema di semester I dan 4 tema lagi di semester II, sehingga di akhir tahun, ke 8 tema tersebut akan diselesaikannya dan mendapatkan ketuntasan belajar.

Sedangkan pendalaman minat dan penumbuhan ketrampilan anak dilakukan di Student Club. Di sinilah anak bertumbuh bersama teman lainnya dan pendamping di lingkungan PBx.

Rapor diberikan kepada setiap anak jika tugas 8 tema sudah selesai dan mengumpulkan portofolio hasil pendalaman minat di SC, sesuai dengan Kontrak Belajar yang telah disepakati di awal tahun ajaran.

Pendidikan Kesetaraan Kelas 4 Sampai 9

PBx mengikuti Diknas Pendidikan RI dalam menerapkan model pembelajaran modular di jenjang ini. Ada 3 modul yang musti diselesaikan di setiap mata pelajaran wajib di semester I dan 2 modul di semester II. Kelima modul wajib tersebut diuraikan sebagai berikut:
– kelas 4 sampai 6: PKN, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
– kelas 7 sampai 9: PKN, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.

Bahan ajar modular yang mudah dibaca dan pengejaan soal yang sederhana ini dilakukan di Setara Daring yang disediakan oleh Dinas Pendidikan.

Sedangkan pendalaman minat dan penumbuhan ketrampilan anak di area STEAM (Science Technology Engineering Arts Mathematics) dilakukan di Student Club. Di sinilah anak bertumbuh bersama teman lainnya dan pendamping di lingkungan PBx yang berasaskan gotong royong.

Rapor diberikan kepada setiap anak jika tugas dan soal modular sudah selesai dan mengumpulkan portofolio hasil pendalaman minat di SC, sesuai dengan Kontrak Belajar yang telah disepakati di awal tahun ajaran.

Peminatan di Kelas 10 Sampai 12

Jenjang ini adalah kelanjutan dari jenjang sebelumnya yang modular:
– kelas 10 sampai 12: PKN, Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika.

Tetapi lebih spesifik lagi karena ada penjurusan sesuai dengan minat peserta didik :
– Peminatan Matematika dan Ilmu Alam: Matematika Peminatan, Biologi, Fisika, Kimia.
– Peminatan Ilmu Sosial: Sejarah Peminatan, Ekonomi, Sosiologi, Geografi.
– Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya: Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Bahasa Asing Lain, Antropologi.

Dengan Pembelajaran Jarak Jauh ini, peserta didik mempraktekan Merdeka Belajar di manapun, kapanpun dengan siapapun sesuai skillset yang sedang dibangunnya. Tutorial dengan bahan ajar yang luas dan pendamping yang berpengalaman dalam dunia pendidikan dan profesional. Berdiskusi dengan teman dan pendampingnya melalui Tatap Maya di Student Clubs. Yang mana semuanya ini akan membantu meningkatkan ke-Mandiri-an, disiplin, inisiatif diri dan semangat berkolaborasi warga belajar.

Ijazah

Tahun ajaran 2019/2020 yang telah berlalu, karena wabah corona, UN (Ujian Nasional) ditiadakan. Penggantinya adalah UPK (Ujian Pendidikan Kesetaraan) yang dilakukan sesuai dengan protokol wabah corona. PBx melakukan UPK daring dengan mekanisme yang sah dan legal mengikuti aturan Dinas Pendidikan. Peserta didik melakukan UPK melalui mobile phone atau PC di tempatnya masing-masing.

Tahun ajaran 2020/2021, UN juga ditiadakan. Tetapi mekanisme ujian belum dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan.

Surat Keterangan Lulus (SKL) diberikan setelah rapor selesai sesuai dengan Kontrak Belajar dan Berita Acara UPK (atau mekanisme lain yang akan ditentukan oleh Dinas Pendidikan). Dan Ijazah diberikan setelah PBx menerima kertas legal dari Dinas Pendidikan. Biasanya butuh waktu untuk mendapatkan lembar ijazah ini. Untuk sementara waktu, SKL bisa digunakan untuk pengurusan pendaftaran ke perguruan tinggi atau lainnya.

Keterangan lain bisa diperoleh dari tautan berikut:

– Pengenalan awal tentang PBx dan lingkungan belajarnya.
STEAM dengan asas gotong royong.
Pendapat anak tentang PBx SC
– Kegiatan Student Club Sinematografi
– Pendampingan Student Club Menggambar oleh kak Kliwon
Homeschooling dan Portofolio menurut Aar Sumardiono

PBx masih membuka pendaftaran bagi anak yg belum terdaftar bersekolah, untuk tahun ajaran 2020/2021.

Silakan isi formulir pendaftaran ini  sesuai dengan ketentuan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) untuk menghindari kesalahan penulisan nama di Dapodik, Rapor dan Ijazah. Dapodik menghendaki data rinci siswa, dimana memuat tinggi/berat badan, dll nya.

Kelengkapan dokumen bisa discan/foto secara jelas shg bisa dibaca, kmd email ke admin@piwulangbecik.org :
1. Akta Kelahiran
2. KK (Kartu Keluarga)
3. KTP Orang Tua/Wali/KTP Siswa (jika sudah mempunyai)
4. Foto (bisa difoto memakai telepon seluler)
5. Rapor sebelumnya
6. Ijazah Sebelumnya

Hormat kami,
Administrator PKBM Piwulang Becik

catatan:
pengisian formulir pendaftaran ini tidak serta merta diterima di PKBM Piwulang Becik. Jika tidak memenuhi syarat tersebut di atas, maka PKBM Piwulang Becik mempunyai hak untuk menolak pendaftaran tersebut.

Lingkungan Belajar

PBx tidak menyediakan bahan ajar yang canggih. Bukankah bahan ajar sekarang berlimpah di dunia dalam jaringan ini ? PBx juga tidak menyediakan pengajar yang hebat. Bukankah anak-anak sekarang ini lebih pintar dari yang mengajar?

PBx adalah sebuah lingkungan belajar. Tempat dimana seorang anak membutuhkan dan dibutuhkan oleh teman lainnya untuk saling memberi, menerima dan berbagi. Tempat dimana orang tua mendampingi anaknya, sekaligus anak dari keluarga lain dalam menjalani proses belajarnya. Tempat interaksi para orang tua. PBx adalah sebuah lingkungan keluarga yang sedang mengarungi belajar sepanjang hayat secara bersama.

Karena belajar sepanjang hayat adalah proses dalam menjalani pembelajaran yang sedang dan terus berlangsung dengan kesadaran, keikhlasan dan dorongan yang timbul dari diri sendiri dalam upayanya mencari dan mendalami ilmu. Perlu suasana dan lingkungan yang mendukung proses belajar supaya berkelanjutan.

Suasana yang tidak saling menuntut dan membebani. Tetapi saling memberi dan berbagi.

Dalam lingkungan seperti inilah pendamping dan anak berinteraksi dalam mengembangkan kepribadian dan kompetensinya di Student Clubs, dan para orang tua berbagi pengalaman di PBx Talk.

Lingkungan dimana anak-anak mematuhi aturan pemerintah untuk mengerjakan soal-soal modular K13, sekaligus menekuni Kompetensi dengan melaporkan Portofolionya. Mengikuti aturan pemerintah dengan mendaftarkan anak-anak di Dapodik (Data Pokok Peserta Didik) sehingga mendapatkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), dari Kelompok Bermain (TK/PAUD) sampai Setara SMA (IPA/IPS). Mengeluarkan Rapor, yang nilainya tidak hanya berasal dari nilai kuantitatif soal modular, tetapi juga nilai kualitatif portofolio dan kegiatannya di Student Clubs. Mengikuti proses Akreditasi dan mendapatkannya.

PBx senantiasa berbenah diri untuk memberi dan menjaga lingkungan belajar saat ini, supaya kita tidak takut menghadapi perkembangan jaman nanti …

Tertarik untuk bersama membangun lingkungan seperti ini di PBx (PKBM Piwulang Becik), silakan mendaftar di tautan ini.

Gotong Royong Mengembangkan STEAM

It takes a village to raise a child 

Sering kita jumpai di masyarakat pedesaan, seorang ibu tengah mengajari mengaji anak-anak tetangganya. Ibu lain mengajari menjahit ibu-ibu lainnya. Seorang bapak mengajari bertukang pemuda di sekitarnya. Warga di desa itu belajar dari warga di sekitarnya. Mereka bertumbuh bersama .

Tanpa kita sadari, Piwulang Becik (PBx) sekarang ini sedang melakukan hal yang serupa dengan masyarakat pedesaan di atas. Mereka bertemu dan saling belajar satu sama lain didampingi oleh bapak, ibu atau anak yang bersedia menyedekahkan waktunya bagi warga lainnya.

STEAM & Basic Literacy

Kalau sebelumnya di sisi pedesaan, saat ini STEAM (Science Technology Engineering Arts Mathematics) dan Literasi Dasar yang merupakan bagian dari kegiatan pendidikan secara global, pun sedang dibangun secara bersama-sama oleh warga Piwulang Becik. Matriks kegiatan Student Club kita memperlihatkan dengan jelas keterkaitan kegiatan pedesaan PBx dengan pendidikan global.

4C’s
(Critical Thinking & Problem Solving, Communication, Collaboration, Creativity & Innovation)

Hal di atas bisa terlaksana karena kita mampu menganalisa dan mengevaluasi keadaan saat ini di sekitarnya. Warga PBx tanggap ingin menyelesaikan masalah, dimana salah satunya adalah karena keterbatasan pertemuan fisik imbas dari wabah corona. Kemudian menjalin komunikasi yang baik dengan warganya untuk mengatasinya secara bersama. Hasil musyawarah itu kemudian berbuah kerjasama antar warga satu dengan lainnya untuk mewujudkan pendidikan yang lokal tetapi diterima secara global. Ini adalah sebuah kreativitas dan inovasi yang bagus dari warga PBx dalam membesarkan, mengembangkan dan menumbuhkan anak-anak dan orang tua secara gotong royong.

Gotong Royong

Ya, gotong royong. Sebuah tradisi lokal yang terbukti sampai sekarang terus bertahan dan menjadi solusi kehidupan modern saat ini. Dengan semangat gotong royong ini, mari kita kembangkan secara bertahap beberapa hal yang dirasa penting untuk kita berikan kepada anak-anak kita, mulai diwujudkan.

Biaya Bertumbuh di PKBM Piwulang Becik

Dengan segala hal yang menarik itu, lantas, berapa biaya yang musti kami keluarkan?

PKBM Piwulang Becik tidak menetapkan biaya pendidikan kepada peserta didik. Dengan asas gotong royong, kami memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi secara sukarela.

Asas gotong royong di tengah era wabah corona sekarang ini, akan meningkatkan rasa kebersamaan dan sepenanggungan dalam menyelesaikan masalah di tengah masyarakat kita, salah satunya adalah pendidikan anak. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menumbuhkan mereka, anak bangsa kita sendiri.

Sumbangan partisipatif ini dicatat dan dipertanggungjawabkan serta disalurkan lewat rekening yayasan pendidikan berikut: Yayasan Xanov Bahtera Mulia, BCA Kantor Cabang Salatiga, nomor rekening 01312 88891.

Tertarik untuk menjadi siswa di PKBM Piwulang Becik ?:), silakan mendaftar di tautan ini.

Aar Sumardiono : HS & Portofolio

Berikut adalah tulisan mas Aar Sumardiono di WAG Sahabat Piwulang Becik.

***
Saya tadi membuat sedikit tulisan di medsos tentang portofolio karya. Memenuhi permintaan @PKBM Piwulang Becik untuk berbagi, saya tulis ulang teksnya dan saya bagikan di sini. Semoga bermanfaat untuk teman2 PBx.

Homeschooling

Proses HS itu memang asyik sekaligus menantang. Dalam sistem persekolahan, semua hal berkaitan materi belajar dan cara belajar sudah ditetapkan oleh sistem. Orangtua tidak perlu mikir. Anak seperti naik kereta yang berjalan di atas rel menuju tujuan.

Nah, saat HS itu yang paling menantang adalah proses kustomisasi. Pada satu sisi, memberikan fleksibilitas maksimal pada kita untuk mengkustom materi & proses pendidikan sesuai anak. Pada sisi lain, bisa menimbulkan kekusutan karena kita harus mikir satu-persatu mulai hulu hingga hilir.

Tantangan bagi orangtua adalah membantu anak mengidentifikasi skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi Pro, kemudian mengidentifikasi posisi saat ini dan merancang proses yang diperlukan untuk menaikkan skill anak di dunia itu. Anak mungkin tidak akan menjadi game master pro. Tapi stimulasi itu memastikan anak skill nya naik terus.

Tugas kita sebagai orangtua adalah mengidentifikasi skills dan jenjang/tangga untuk naik level sesuai kecepatan masing-masing. Di tengah jalan bahkan ada kemungkinan anak belok arah sehingga kita perlu mengidentifikasi skills set dan tangga yang baru, hehehe …

Portofolio

Dalam HS, kesempatan besar kita ada di portofolio (bukan di ijazah kesetaraan). Setiap anak perlu menyusun portofolio sesuai minat / keterampilan / kemampuan yang menjadi kekuatan masing-masing.

Portofolio kalau dalam pemahaman saya tak harus berupa karya, tapi merupakan representasi skill. Menjadi panitia kegiatan juga adalah portofolio. Menurut saya, kuncinya adalah dikenali jenis keahlian / skills dan bisa terus dinaikkan kualitasnya.

Portofolio tidak harus berupa acknowledgement dari orang lain, bisa juga identifikasi pertumbuhannya. Dungeon master atau game master adalah sebuah keahlian, karena ada orang yang memiliki profesi tersebut.

Portfolio Karya

Salah satu proses penting dalam homeschooling anak-anak kami adalah menyusun portofolio karya. Tata (15 tahun) baru saja menyelesaikan proses membuat portofolio karya, yang merupakan jejak pengalaman belajarnya selama 3 tahun (2018-2020).

Apa itu Portfolio Karya ? Portfolio karya adalah dokumentasi yang terkurasi dari proses pembelajaran anak yang menunjukkan pertumbuhan kapasitas dalam berkarya. Berbeda dengan rapor akademis yang berfokus untuk menilai pemahaman terhadap materi belajar, portofolio lebih mencatat pengalaman dan output yang dihasilkan dari proses belajar.

Output bisa berupa dokumentasi hasil karya anak misalnya gambar, foto, video, lagu, tarian; tulisan dalam bentuk puisi / cerpen / riset; kegiatan yang pernah dilakukan, dan milestone pencapaian yang diraih dalam sepanjang proses belajarnya. Portofolio menunjukkan kualitas keterampilan anak pada sebuah titik tertentu.

Portofolio Yudhis (kakaknya) memiliki irisan beberapa kegiatan yang sama dengan adiknya sekaligus memiliki minat/kekuatan yang berbeda.

Manfaat Portofolio Karya

Dalam pengalaman keluarga kami, proses penyusunan portofolio semacam ini bermanfaat untuk menjadi pondasi anak saat masuk ke jenjang SMA. Dengan portofolio yang dimiliki, anak memiliki catatan skills dan output nyata. Catatan ini sangat bermanfaat untuk proses pengembangan di tingkat selanjutnya.

Portofolio juga bisa menjadi alat komunikasi dengan pihak lain untuk kolaborasi dan mendapatkan pengalaman lanjut. Dalam pengalaman kami sebelumnya, kesempatan magang menjadi lebih terbuka ketika employer / perusahaan / tokoh melihat portofolio karya yang sudah dihasilkan anak.

Service Learning

Dalam konteks keluarga, kami menjadikan proses penyusunan portofolio sebagai bagian dari service learning. Dalam konsep service learning, belajar bukan hanya proses menerima pengajaran, tapi juga proses aktif menggesekkan pengetahuan dan keterampilan anak untuk berkontribusi dunia nyata. Dalam praktek umum yang kita kenal, contoh service learning adalah KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan KP (Kerja Praktek) saat menjelang lulus kuliah.

Dengan kebiasaan mengasah keterampilan anak dan menyusun portofolio, anak akan memiliki bekal berkarya dan berkontribusi di masyarakat sejak remaja. Proses pelayanan dan kontribusi ke masyarakat bisa dilakukan sejak remaja, tak harus menunggu setelah usai kuliah nanti.

Semoga bermanfaat
***

Selamat Datang Siswa Baru

selamat datang teman

mari berguru, belajar dan bertumbuh bersama

tidak sempurna. ya.

karena kesempurnaan bukan didapatkan

tetapi diupayakan

kebaikan diteladankan

bukan sekedar ucapan

Tertarik ? silakan isi formulir pendaftaran ini.