PKBM Piwulang Becik di Festival Kurikulum Merdeka 2024

Pada bulan Mei lalu, Rizqa Janati Adnin, pendidik di PKBM Piwulang Becik, berpartisipasi dalam lomba Potret Cerita Kurikulum Merdeka 2024 dengan tema Asesmen Formatif. Dalam lomba tersebut, Rizqa menampilkan foto saat ia sedang mendampingi anak-anak dari PT. Karir Anak Indonesia dalam kelas Bootcamp Project Based Learning. Dalam captionnya, ia bercerita bahwa asesmen formatif dapat dilakukan dengan mudah dan tidak harus berbentuk ujian.

Karena karyanya terpilih sebagai salah satu karya terbaik, pada tanggal 5 Juli Rizqa diundang ke Jakarta untuk mengikuti Festival Kurikulum Merdeka 2024. Hal ini menunjukkan bahwa metode asesmen formatif yang diterapkan di PKBM Piwulang Becik sudah sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Di Jakarta Convention Center, Rizqa bergabung dengan 45 peserta terpilih lainnya dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua, Jawa, dan Sulawesi. Mereka berkumpul untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai implementasi Kurikulum Merdeka di berbagai daerah.

Di sana, Rizqa juga bertugas menjaga booth Potret Cerita di Festival Kurikulum Merdeka 2024. Di booth ini, Rizqa menceritakan latar belakang karyanya kepada pengunjung dan berdiskusi tentang pendekatan asesmen formatif yang diterapkan di PKBM Piwulang Becik. Banyak pengunjung yang memberikan tanggapan positif terhadap metode asesmen yang kami terapkan.

Festival ini juga menampilkan berbagai booth lainnya, seperti Pojok Baca, Prestasi Junior Indonesia, Educourse, Gerakan Sekolah Sehat dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat dua acara Gelar Wicara dengan tema “Belajar Lebih Bermakna dan Menyenangkan” dan “Karena Semua Murid Istimewa”. Terdapat beragam hiburan juga diantaranya dari Syifa Kusuma dan HIVI!.

Acara puncak dari Festival Kurikulum Merdeka 2024 adalah penyerahan Apresiasi Karya Terpilih Potret Cerita 2024 yang terdiri dari pendidik, peserta didik, dan orang tua didik. Penyambutan dihadiri oleh Bapak Iwan Syahril, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Malam harinya, peserta juga menikmati acara Anugerah Merdeka Belajar yang dihadiri oleh Menteri Nadiem Anwar Makarim, dengan hiburan dari Ari Lasso.

Pengalaman di Festival Kurikulum Merdeka 2024 merupakan momen berharga yang memperlihatkan secara nyata bagaimana Kurikulum Merdeka mampu memberikan kebebasan dan kreativitas dalam proses belajar. Kurikulum Merdeka tidak hanya mengedepankan hasil belajar, tetapi juga mendorong proses pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan penuh eksplorasi. Dengan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan minat dan gaya mereka, Kurikulum Merdeka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kreativitas dan potensi individu secara optimal.

Ikuti cerita lengkapnya disini ya:

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply