Drone di Piwulang Becik

Mas Iwan yang sekarang masih tinggal di Singapura, berkesempatan untuk menginap di Piwulang Becik bersama keluarganya dan mengabadikan pemandangan yang bagus dari kamera di drone.

Tak lupa  pula, mereka bercerita tentang pendidikan dan bagaimana para homeschooler menempuh ujian di Singapura.

Endi Aras – Dolanan Bocah

Mas Endi Aras tiba-tiba bilang,” Besok kita main bareng di bawah, ruangannya cukup luas.” Langsung kita sebarkan berita ini ke teman-teman sekitar. Dan benar juga, setelah sholat Jum’at mas Endi sudah muncul. Sesaat kemudian hujan deras, tapi itu tidak menghalangi teman-teman berdatangan.

Gasing adalah lambang dari keseimbangan hidup antara jasmani dan ruhani

Melihat mas Endi menyapu dan menyiapkan ruangan, anak-anak pun langsung ikut bersih-bersih. Dan sesaat kemudian ruangan sudah siap dipakai untuk main bareng.

Dari meronce karet kemudian main lompatan, jamuran kemudian main induk ayam dengan anak-anaknya, cublak-cublak suweng, pesan berantai dengan telepon tali, dino boy, dll nya lagi. Walhasil anak-anak antusias banget dengan permainan tradisional ini.

filosofi gasing adalah gerak kehidupan

.

Setelah sholat maghrib, pun teman-teman masih minta mas Endi untuk berbagi tentang filosofi gasing. Gasing adalah lambang dari keseimbangan hidup antara jasmani dan ruhani. Dengan bergerak secara seimbang, maka gasing ini hidup dan bestari. Ketika putarannya sudah lemah, keseimbangannya hilang, oleng dan kemudian mati. Demikian pula kehidupan ini, dengan menjaga keseimbangan, maka banyak orang tua yang berumur panjang.

Dakon, memiliki 7 ceruk kecil dan 1 ceruk besar. Ceruk kecil melambangkan kehidupan sehari-hari masyarakat desa yang bekerja selama 7 hari. Ceruk besar adalah lumbung, yang mana walau pun selama 7 hari hasil kerja untuk memberi nafkah keluarga, tetap harus ada sabagian yang disimpan untuk kemudian hari. Pun begitu, harta yang diperoleh tidak saja untuk diri dan keluarganya, tetapi juga dibagikan kepada lawannya. Tetap kita tidak perlu mengisi lumbung lawannya. biarlah lawannya yang sadar untuk mengisi lumbungnya sendiri.

Mas Endi mengamati bahwa permainan tradisional akhir-akhir ini menjadi asing karena : lahan yang tidak tersedia, gencarnya permainan elektronik dan ternyata juga karena orang tua tidak mengajak anak-anaknya untuk memainkan dolanan bocah ini bersama. Seandainya setiap orang tua mau bermain bersama anaknya, niscaya hubungan batin di antara keduanya akan tumbuh dengan lebih baik lagi.

Mas Endi hanya sebentar saja menjelaskan hal ihwal dolanan bocah ini, karena setelah itu bukan hanya anak, para ibu pun langsung ikut main bekelan. Anak-anak senang memainkan gasing. Dan dolanan lainnya.

Sehari bermain, ternyata tidak mereka lelah, justru bertambah semangatnya

Gantole Telomoyo Cup 2018

.

pemandangan para atlet gantole di telomoyo ini sangat mengagumkan

Kejuaraan ini berlangsung sejak tanggal 11-16 September 2018. Kemudian, pada hari pertama, Rabu (12/9), kejuaraan dicancel karena cuaca berkabut. Kemudian dilanjutkan pada hari Kamis (13/9), diikuti 32 atlet. Para atlet tersebut datang dari Jatim, DKI, Sumbar, Banten, Kaltim, DIY dan Jateng. Selain itu, ada dua peserta dari Jepang.

terbang tinggi meraih mimpi

.