Eksplorasi dan Penemuan Jati Diri Malik Fadilah Kurniawan

Dalam dunia pendidikan, terdapat beragam jalur yang dapat diambil untuk meraih kesuksesan. Salah satu di antaranya adalah melalui pendekatan nonformal seperti yang dilakukan oleh Malik Fadilah Kurniawan, siswa kelas XII di PKBM Piwulang Becik. Di sini, kita akan melihat bagaimana Malik menemukan jati diri dan panggilannya di bidang visual digital.

Malik memulai perjalanannya sejak ia memasuki sekolah tingkat SMP. Pada saat itu, ia membuat keputusan berani untuk tidak melanjutkan pendidikan formal. Meskipun mungkin terdengar kontroversial bagi sebagian orang, keputusan tersebut dilandaskan pada keinginan pribadinya yang kuat. Sebelum mengambil langkah ini, tentu saja, Malik telah berdiskusi dengan orang tuanya. Dan ia sangat bersyukur karena kedua orang tuanya memberikan dukungan penuh dan menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk mengejar minatnya.

Dengan kebebasan yang diberikan, awalnya Malik mencoba berbagai bidang pembelajaran. Ia mulai dengan musik, kemudian beralih ke olahraga dengan mencoba berenang. Namun, setelah beberapa waktu mencoba, Malik pun menyadari bahwa itu bukanlah jalan karier yang ia inginkan. Akhirnya, setelah mendapat kesempatan dari orang tuanya untuk memilih lagi, Malik memutuskan untuk mengeksplorasi dunia visual. Ia pun memutuskan bahwa ini akan jadi pilihan terakhirnya, terlepas dari apakah ia menyukainya atau tidak.

Gayung pun bersambut. Ia akhirnya menemukan kedalaman minatnya di bidang visual. Namun, perjalanan ini tidaklah mudah. Tantangan seperti rasa malas, ketidakmampuan menerima umpan balik dari mentor, hingga kesulitan mengatasi batasan diri sendiri seringkali menghampirinya. Namun, dengan dukungan dari orang tua dan lingkungan terdekatnya, Malik berusaha untuk terus maju dan berkembang.

Saat ini, Malik sedang mengikuti Program Project Based Learning di PKBM Piwulang Becik, dan tengah merintis sebuah unit usaha di Bidang Visual digital. Ia merasa bersyukur telah berani mengambil langkah untuk melanjutkan pendidikan nonformal, karena sekarang ia merasa bisa lebih fokus pada tujuan-tujuan yang ingin dicapainya. Setiap langkah dan tantangan yang dihadapinya telah membantunya tumbuh menjadi individu yang lebih kuat dan percaya diri.

Bertemu dengan PKBM Piwulang Becik membukakan pintu bagi Malik untuk belajar dalam lingkungan yang terbuka, dinamis, dan mendukung. Dalam perjalanan ini, ia tidak hanya belajar tentang keterampilan teknis di bidang visual, tetapi juga tentang keberanian mengambil keputusan, ketekunan dalam menghadapi rintangan, dan arti sebenarnya dari dukungan sosial dari orang-orang terdekat.

Dari kisah Malik, kita dapat belajar bahwa setiap individu memiliki jalannya masing-masing dalam meraih impian dan potensi terbaiknya. Kadang-kadang, langkah terberani adalah melangkah keluar dari zona nyaman dan menjelajahi wilayah yang belum dipetakan. Semoga kisah Malik memberi inspirasi bagi kita semua untuk menjalani perjalanan pribadi kita dengan keberanian dan tekad yang sama.

 

Simak cerita lengkap Malik disini:

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply