Kelebihan PKBM yang Tidak Dapatkan Di Sekolah Formal

Kelebihan PKBM yang Tidak Dapatkan Di Sekolah Formal

Apakah Anda pernah mendengar kabar berita, dimana artis cilik yang lebih memilih belajar dengan pendidikan PKBM karena proses belajar yang lebih fleksibel, dibanding pendidikan formal? Maklum saja, mereka umumnya memiliki jadwal syuting yang cukup padat. Namun dewasa ini, kebutuhan akan pendidikan PKBM bukan hanya untuk anak yang memiliki jadwal padat tapi juga pada anak yang butuh keleluasaan dalam belajar.

Pendidikan PKBM kini banyak diminati oleh orang tua yang telah mampu melihat gaya belajar anak. Maklum saja, tak semua anak nyaman belajar dengan banyak orang atau kurang tertarik dengan beberapa mata pelajaran yang diajarkan di sekolah formal. Mata pelajaran di sekolah umumnya diambil dari kurikulum yang telah disusun oleh pemerintah, yang mana kemampuan semua pelajar diseragamkan. Seorang pendidik sekaligus penulis dari Amerika bernama John Holt mengatakan, “Apa yang dibutuhkan anak-anak bukan kurikulum baru dan lebih baik. Melainkan akses ke lebih banyak dunia nyata.”

 

Padahal belum tentu kurikulum yang berlaku cocok dengan kebutuhan anak. Kondisi-kondisi seperti ini membuat Anda sebagai orangtua mestinya menjadi lebih peduli  terhadap pendidikan anak. Siapa tahu ternyata anak Anda membutuhkan metode belajar lain yang lebih privat dan fokus pada hal yang diminati. Untuk itu pendidikan PKBM sangat cocok untuk menjawab kegelisahan orangtua terhadap pendidikan anaknya.

PKBM tentu berbeda dengan sekolah formal pada umumnya. Selain perbedaan tempat dan waktu, materi pelajaran yang diajarkan pun berbeda. Materi pelajaran ditentukan oleh anak dan orangtua. Sehingga Anda bisa memilih beberapa materi untuk mendukung potensi anak dan mengabaikan materi pelajaran yang menghambat proses belajarnya. Selain itu, ada beberapa kelebihan lain yang dimiliki oleh pendidikan PKBM diantaranya adalah:

  1. Pendidikan terkustomisasi. Orangtua dapat menyusun kurikulum sendiri, memilih materi pelajaran dan gaya belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan atau potensi anak.
  2. Meningkatkan kemandirian dan kreativitas anak.
  3. Fleksibel perihal waktu, biaya, dan model belajar. Kelebihan yang satu ini umumnya menjadi salah satu alasan terbesar kenapa banyak orangtua memiliki pendidikan PKBM.
  4. Bisa mengembangkan potensi anak sejak dini karena kegiatan belajar dapat dilakukan kapanpun dan di manapun.
  5. Lebih mudah bagi orangtua untuk melihat potensi anak, sebab tutor akan fokus pada satu anak selama proses belajar.
  6. Mudah beradaptasi dan menerapkan teori dalam praktik nyata, karena kegiatan belajar berdasarkan kegiatan rutin sehari-hari.
  7. Lebih mudah menerapkan nilai dan prinsip keluarga pada anak karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
  8. Mempererat hubungan orangtua dengan anak sehingga perkembangan psikologis anak semakin membaik.
  9. Terhindar dari pengaruh lingkungan buruk yang ada di sekolah seperti bullying, menyontek, tawuran, pornografi, jajan malnutrisi, kebiasaan konsumtif, dan lain sebagainya.
  10. Sosialisasi lintas usia sebab teman yang dimiliki bukan hanya anak-anak seumuran. Banyak orang yang menganggap jika PKBM membuat anak tidak belajar sosialisasi padahal kenyataanya anak-anak justru memiliki kemampuan sosialisasi yang lebih fleksibel.
  11. Lebih mudah dalam mengatur dana pendidikan.
  12. Menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada anak karena tutor banyak memfasilitasi anak untuk banyak mengeksplorasi kemampuan dirinya.
  13. Kemampuan intrapersonal anak seperti memahami diri sendiri, menentukan tujuan hidup dan perannya di dunia akan lebih terbentuk.

Meskipun ada banyak kelebihan yang ada pada pendidikan PKBM namun ternyata ada beberapa tantangan yang perlu Anda pahami. Mengetahui risiko sejak sekarang akan membantu anda dalam menyiapkan diri lebih matang sebelum memulai PKBM. Tantangan yang harus siap Anda hadapi antara lain :

  1. Ikut terlibat dan bertanggung jawab total terhadap jalannya PKBM
  2. Orangtua harus siap belajar setiap saat
  3. Fasilitas belajar tidak langsung tersedia di depan mata, butuh adanya eksplorasi dan adaptasi
  4. Masalah keluarga dapat mengganggu proses belajar anak selama PKBM
  5. Anak menjadi lebih kritis sehingga orangtua juga butuh mengenal lebih dalam soal kebutuhan anak sesuai dengan zamannya.

Demikian adalah kelebihan yang diperoleh serta beberapa tantangan yang harus siap Anda hadapi saat memutuskan pendidikan PKBM sebagai metode belajar anak. Dengan mengetahui kelebihan dan tantangan yang ada maka diharapkan Anda akan lebih mantap lagi dalam menyiapkan pendidikan anak. Semoga artikel ini bermanfaat.

 

 

Demikian artikel ini kami buat semoga memberikan gambaran bagi anda tentang serba serbi dunia pendidikan. Apabila ada pertanyaan tentang pendidikan alternatif Anda bisa hubungi kami di https://piwulangbecik.sch.id untuk informasi lebih lanjut.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply