Setara Daring Menyambut Asesmen Kompetensi Minimum

Prospek Setara Daring

Bapak Ir Harris Iskandar Ph.D, Widyaprada Ahli Utama, Ketua Sub Bidang Edukasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Kemendikbud, dalam penutupan “Diseminasi Pembelajaran Setara Daring Pendidikan Kesetaraan” yang diselenggarakan oleh Direktorat PMPK, Dirjen PAUD Dikdas & Dikmen, Kemdikbud, dari tanggal 22-24 Oktober 2020 bertempat di Harris Hotel Sentraland, Semarang, menggarisbawahi bahwa era digitalisasi tidak bisa dielakkan.

Sebagai salah satu pejabat utama yang menggagas Setara Daring tahun 2016 dan menggalakan penerapan aplikasi ini sejak 2018, memperlihatkan data dimana pada April 2018 penggunanya baru 10 SPNF, kemudian meroket dengan cepat per data tanggal 21 Oktober 2020 telah digunakan oleh 1.554 SPNF, dengan 12.770 Tutor, 41.555 Peserta Didik.

Pembelajaran online ini justru lebih tertib secara materi. Bisa disetting bahwa peserta didik harus mengikuti secara bertahap, tidak bisa melompat. Di dunia perkuliahan, bisa jadi tidak pernah masuk, dan hanya mengikuti ujiannya saja. Tapi di sistem online yang ketat, jika seminggu tidak pernah login, bisa dihapus dan harus mengulang dari awal lagi.

Jadi, walaupun memberikan fleksibilitas ruang dan waktu, tetapi akuntabilitasnya bisa lebih tinggi dari offline. Setara Daring dengan fitur di Learning Management Systemnya yang semakin lengkap, memberikan prospek cerah dalam pendidikan di Indonesia.

Momentum Bagi Perluasan Homeschooling

Era pandemi sekarang ini menjadikan anak-anak mendadak homeschooling. Sebagian masih tergagap-gagap, sebagian lain menikmati, dan bisa jadi setelah pandemi, mereka akan terus menginginkan model pembelajaran seperti ini. Para atlet dan artis terbantu sekali dengan HS di SPNF, karena mereka bisa fokus kepada keahliannya, tetapi tidak tertinggal pendidikan akademisnya.

Pandemi ini mengembalikan pendidikan kembali kepada keluarga. Merekalah yang menentukan pendidikan anaknya. Yang secara sadar, teratur dan terarah mengutamakan kemandirian dalam belajar.

Setara Daring yang dirancang sejak 2016 ini menjadi solusi bagi para homeschooler yang terdaftar di SPNF.

Gotong Royong di Setara Daring

Beberapa hal telah diusulkan, salah satunya adalah menggagas gotong royong semua pelaku dunia pendidikan yang aktif menggunakan Setara Daring: Seamolec dan Forum Komunikasi PKBM, untuk memberikan wadah dengan fasilitas IT yang bagus bagi warga SPNF untuk membuat modul, soal dan jawab yang berasal dari kearifan lokal masing-masing daerah.

Jadi, modul, soal dan jawab, tidak berasal dari pusat saja, tetapi juga daerah. Ini meningkatkan rasa gotong royong dan memiliki Setara Daring.

Sehingga kekuatan konten di Setara Daring, akan semakin menguat.

Setara Daring Menyambut AKM

Dengan platform yang semakin lengkap dan baik ini, ditunjang oleh beragamnya konten dari berbagai daerah di Indonesia, Setara Daring tentu akan sangat siap untuk menerapkan Asesmen Kompetensi Minimum, Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

Karena karakter gotong royong ini sudah terbiasa di lingkungan Setara Daring. Dan partisipasi setiap daerah akan memberikan lingkungan belajar yang luas, sekaligus menghargai kearifan lokalnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply